Enrekang,-Presiden Ri Joko widodo telah menandatangani penggunaan vaksin virus covid. 19 untuk digunakan secara nasional.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan RI dr. Terawan dalam rakor terbatas pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam rangka penanggulangan pendemi Covid-19.
Menurut dr. Terawan, dalam melaksanakan penggunaan vaksin mulai distribusi, pembentukan tim hingga vaksinasi kepada sasaran.
Ketua Komite Penanggulangan covid KPCPEN, Erick Thohir mengatakan keberhasilan pelaksanaan vaksinasi sangat ditentukan oleh kepala daerah bupati/walikota.
” peran kepala daerah/walikota dalam memberi edukasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan vaksin sangat diharapkan, Kata Erick Tohir melalui virtual dengan pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia. Senin, 30/11/2020.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengharapkan peran kepala daerah sejalan pusat dan daerah, mengefektifkan sosoalisasi, terutama dalam menangkal hoax dalam penggunaan vaksin-19.
Dalam rancangan dan rencana penggunaan vaksin, pemerintah telah menetapkan dua skema yakni skema mandiri dan skema program dengan sasaran awal 107 juta lebih masyarakat.
Untuk anggaran menurut mendagri masih menunggu arahan pemerintah pusat, karena itu pemerintah daerah harus menyiapkan mata anggaran dalam Belanja Tidak Terduga BTT, untuk antisipasi keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat.
Wakil Bupati Enrekang Asman,.SE mengatakan pada prinsipnya pemerintah kabupaten Enrekang siap menyukseskan dan mengamankan pelaksanaan vaksin covid-19, karena itu puhaknya masih menunggu juknis dan juklak pengadaan vaksin dan penggunaan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat.
Selain itu, komunikasi publik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat juga sangat penting.
” Pihak terkait harus menciptakan narasi tagar vaksinasi untuk negeri, dan memastikan masyarakat mau untuk divaksin, kata Asman didampingi Sekda Enrekang. H. Baba, Kadis Kesehatan Sutrisno dan Kadis Kominfo Hasbar.
Berdasarkan arahan dan petunjuk komite penaganan covid, menteri kesehatan, mendagri dan kementrian kominfo RI. Pelaksanaan vaksinasi covid-19 telah melalui penelitian dan uji coba yang sudah terbukti aman, karena itu narasi tunggal sesuai karakteristik daerah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah berbasis kearifan lokal.
Terkait hasil Rakor tersebut, Wakil Bupati Asman.SE kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya, termasuk menghimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19 yang masih terus mengalami peningkatan.
(humas)