Butuhkan Tenaga Ahli Keagamaan, Pemkab Enrekang MOU Dengan Universitas Islam Negeri UIN Makassar

Enrekang – Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, membutuhkan sedikitnya 200 tenaga ahli keagamaan, yang siap disebar dipenjuru Bumi Massenrempulu, untuk mendukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Enrekang yakni Enrekang, Maju, Aman, Sejahtera dan Regilius berkelanjutan EMAS.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, di sela penandatanganan MoU Pemkab Enrekang dengan UIN Alauddin Makassar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (28/11/2019).

“Kita butuh tambahan tenaga ahli keagamaan. Soalnya yang dari Unismuh masih terbatas. Nah kerjasama dengan UIN ini diharapkan membantu hal ini,” jelas Bupati.

Pihaknya juga membuka kesempatan bagi warga Enrekang, yang ingin bergabung menjadi tenaga ahli keagamaan. Pemkab bekerjasama dengan Kemenag Enrekang melakukan perekrutan dan seleksi bagi yang mendaftar.

“Ini agar kita memperoleh tenaga ahli yang benar-benar kompeten dan berkualitas,” ujarnya.

Sebelum meneken MoU dengan UIN Alauddin, Pemkab Enrekang telah bekerjasama Unismuh yang menyalurkan 47 tenaga ahli keagamaan. Total sudah 67 tenaga ahli yang mendapat SK bertugas per Agustus 2019.

Mereka memiliki setidaknya empat tugas pokok. Yakni menjadi imam tetap masjid, menjadi pengkhutbah, memberikan pengajian, serta mengajar di TPA-TPA dimana mereka ditempatkan, dan rata-rata tenaga ahli yang direkrut masih berusia muda. Sehingga cocok pula untuk membimbing generasi milenial di Enrekang.

“Selain tupoksinya, kita berharap para tenaga ahli ini juga mensosialisasikan program pemerintah yang berkaitan dengan ajaran agama. misalnya terkait mengatur jarak kelahiran, stunting dan lainnya,” tandasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *