Soal Penyebaran Virus Corona, Kepala Dinkes Enrekang Imbau Warga Lakukan Hal Ini

ENREKANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Enrekang mulai menyiapkan langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Sutrisno, Selasa (3/3/2020) mengatakan peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona dilakukan seiring dengan adanya temuan dua warga yang terserang virus corona di Depok.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar mulai melakukan prilaku pencegahan terhadap penyakit mematikan tersebut.

Menurut Sutrisno, virus corona menyebar ketika partikel virus dari orang yang sudah terinfeksi corona masuk ke dalam mata, hidung, atau mulut orang sehat.

Jadi ketika melihat orang sakit batuk dan bersin, diimbau masyarakat agar dapat melakukan beberapa hal.

Yakni, menjaga jarak sekitar 2-0,5 meter dengan orang yang batuk dan bersin agar terhindar dari partikel virus yang besar, atau memberikan masker kepada orang yang batuk dan bersin.

Selain itu, diimbau agar hindari keramaian karena kita tidak ketahui siapa saja yang sedang sakit.

Orang yang terinfeksi bisa jadi tak menunjukkan gejala apapun namun mereka bisa menularkan penyakitnya.

Meskipun begitu, air liur orang sakit bisa saja menempel pada benda-benda yang telah disentuhnya seperti gagang pintu, gelas, dan bahkan di bagian luar masker orang sehat.

“Dan jika tidak sengaja menyentuh benda itu lalu tak sengaja menyentuh wajah atau mengucek mata atau menyentuh orang di sekitar bisa saja kita semua terpapar,” katanya.

Ia menjelaskan, virus ini dapat menempel pada permukaan benda selama 24 jam dan satu-satunya cara untuk membasminya adalah mencuci tangan dengan sabun.

Untuk itu, ada lima langkah pencegahan yang dilakukan yakni jangan sentuh wajah atau wajah orang lain kalau memang harus sebaiknya cuci tangan secara menyeluruh terlebih dahulu selama 20 detik.

Buang masker setelah terasa kotor jangan pakai masker lebih dari satu hari karena bakteri dapat berkembang biak dalam masker.

Usahakan jangan sentuh bagian luar masker. Kalaupun sudah segera cuci tangan pakai sabun.

Selain itu, diimbau agar jangan berbagi makan, alat makan ataunpun handuk. Setiap anggota keluarga harus punya handuk masing-masing.

Jika bisa, usahakan membuka dan menutup pintu dengan siku atau bahu karena siku dan bahu sudah pasti tak akan bisa menyentuh wajah.

“Intinya adalah selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari tempat umum agar tak mudah terpapar virus, itu,” ujar Sutrisno.(mcenrekang.lubis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *