ENREKANG — Rencana Pemkab Enrekang membangun jembatan penghubung Kota Enrekang ke lingkungan Sudda, menuai dukungan. Jembatan ini sudah lama diminta masyarakat.
Tokoh pemuda, Aras Andi Wawo menyebut jembatan itu sudah dinantikan masyarakat. Baik dari Sudda yang kesulitan mengakses kota maupun sebaliknya.
“Jembatan ini berkah bagi masyarakat. Sudda ini dekat dari kota tapi sulit diakses karena tidak ada jembatan,” jelas Aras., Jumat 8 Januari 2021.
Warga dari kedua sisi sungai bakal mendapat banyak manfaat. Warga Sudda bisa mengangkut hasil buminya ke kota. Sementara jembatan itu sendiri akan jadi ikon baru Enrekang.
“Ekonomi masyarakat setempat pasti berputar. PAD juga bertambah karena destinasi wisata yang ada. Apalagi ini memang aspirasi warga. Jadi mengherankan kalau ada yang tidak setuju, nyinyir ke pemerintah atau berniat mengganggu rencana ini,” urainya.
Sebelumnya, Sekda Enrekang Dr H Baba SE, M.Si menyampaikan lewat media bahwa jembatan Sudda akan dibangun mulai 2021 ini. Pemerintah menganggarkan Rp30 miliar yang diperoleh dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Enrekang salah satu daerah yang berhasil melobi dana ini dari pusat.
“Selain menjadi jembatan penghubung Sudda ke Enrekang, juga akan jadi jembatan wisata. Kan ada daerah delta di sekitar situ. Nanti juga akan ada wisata kulinernya,” jelas Sekda.
Untuk diketahui, Lingkugan Sudda, Kelurahan Leoran, Kecamatan Enrekang, Sulsel, hanya berjarak sekira 500 meter dari Kota Enrekang. Warga di lingkungan ini mesti menggunakan perahu untuk ke kota atau memutar dengan roda dua ke Desa Katimbang. Sehingga mimpi dan aspirasi warga akan adanya akses diwujudkan lewat pembangunan jembatan ini. (humas pemkab enrekang)