Enrekang – Diakhir masa kepemimpinannya Bupati Enrekang Muslimin Bando terus berkomitmen terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayahnya.
Di penyerahan tahap ketiga tersebut Muslimin Bando menyerahkan secara resmi 68 unit kultivator dan 900 Hand Spryer kepada petani di kecamatan Enrekang dan Cendana yang bertempat di Alun-Alun Lapangan Batili Enrekang (Selasa, 29/08/2023).
Total ada 12 Kecamatan di Kabupaten Enrekang yang mendapatkan bantuan 576 Kultivator dan 1200 Hand Sprayer yang nantinya akan digunakan untuk membantu para petani dalam mengembangkan modernisasi di bidang pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan Addi penyerahan Kultivator tersebut dilaksanakan melalui 4 tahapan yang awalnya dipusatkan di Kecamatan Alla.
“ini merupakan penyerahan tahap tiga dimana sebelumnya tahap pertama sudah dilaksanakan yang berpusat di Kecamatan Alla kemudian tahap dua di Kecamatan Baraka, hari ini di Kecamatan Enrekang dan sebentar sore untuk tahap ke empat akan dilaksanakan di Kecamatan Maiwa”ucapnya
Pengadaan kultivator sebagai bentuk Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian 2023 yang bertujuan untuk memberikan dorongan positif bagi petani di Enrekang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan pertanian.
Sementara itu Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan Pertanian menjadi sumber utama kekayaan masyarakat Enrekang sehingga penggunaan alat pertanian modern sangan membantu para petani dalam mempercepat dan mempermudah pekerjaan.
“Saya ingin sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan kita membesarkan pertanian di kabupaten Enrekang karena sayur-sayur dari Enrekang menjadi penyanggah utama kebutuhan orang Kalimantan sampe dengan Papua”ucapnya. Lanjut Bupati MB berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk para petani dalam meningkatkan produksinya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani
Acara penyerahan bantuan kultivator dihadiri oleh Kadis KOMINFO-TIK Hasbar dan Para Camat se Kabupaten Enrekang penerima, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan.