Pemerintah dan Masyarakat Kecamatan Curio sangat Mengapresiasi Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)

Enrekang,- Camat Curio (Enrekang) Provinsi Sulawesi Selatan, Achmad Faisal, S.H., M.H bersama dengan Pihak Bappeda-Litbang Kabupaten Enrekang selaku leading sector PAMSIMAS, dan REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICES (ROMS) PAMSIMAS Kabupaten Enrekang menghadiri Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Mekkala Kecamatan Curio Tahun 2020. Kamis (25/02/21).

Diawal sambutannya Camat Curio menyampikan bahwa yang paling pantas untuk meresmikan hasil dari program PAMSIMAS ini adalah Bapak Bupati, tapi karena berhubung Bapak Bupati sementara di Jakarta untuk menghadiri undangan dari Kementrian Desa dan PDTT dalam memaparkan Potensi-Potensi Agrowisata di Kabupaten Enrekang. Maka kegiatan ini kami wakili. Lebih lanjut disampaikan, bahwa program PAMSIMAS betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan akses air minum dan sanitasi di tingkat masyarakat.  Pemerintah dan Masyarakat Kecamatan Curio sangat mengapresiasi program PAMSIMAS ini, dan siap memberi dukungan untuk kelancaran pelaksanaan program di Wilayah Kecamatan Curio.

Andi Faisal menambahkan, semoga bantuan ini bisa terus berjalan dari tahun ke tahun, sehingga program Pamsimas dapat terus dinikmati oleh masyarakat di seluruh wilayah Kecamatan Curio dan Kabupaten Enrekang secara umum. Hadirnya program PAMSIMAS di Desa Mekkala tahun 2020 dimaksudkan untuk untuk mendekatkan ketersediaan Air Bersih agar dapat menjangkau tiga dusun.  Untuk itu, melalui program PAMSIMAS dilakukan pembangunan sistem penyediaan air minum dan sanitasi dengan total panjang pipa 4.000 meter dengan 2 Unit Rumah Panel Pompa. Keseluruhan kegiatan Pamsimas tersebut menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 245 juta, Dana Shering APBDes Desa Mekkala sebesar Rp 200 Juta, Kontribusi masyarakat Desa Mekkala dalam bentuk kerja bakti/gotong royong dan material lokal sebesar Rp 70 Juta. Sedangkan untuk pengembangan fungsi di Tahun 2021 telah dianggarkan dalam APBDes Desa Mekkala sebesar 140 Juta untuk sambungan instalasi ke rumah warga dengan target sasaran 284 KK (1.200 Jiwa).
Camat curio berpesan, agar hasil program PAMSIMAS dapat dikelola dengan baik, oleh karena itu peran kelompok pengelola yang telah ditunjuk di desa harus lebih dioptimalkan pelayanan ke masyarakat. Hal yang sangat penting untuk kita, dalam menjaga keberlanjutan sarana dengan melakukan pengelolaan secara baik dan terus melakukan pemeliharaan.
”Program ini telah dibangun dengan berbasis masyarakat dalam bentuk “Nalar Lokal Kegotongroyongan”. Nilai-nilai lokal seperti ini menjadi prasyarat pendukung yang penting bagi keberhasilan pembangunan EMAS-Religius yang berkelanjutan di Kabupaten Enrekang, sehingga penting untuk menggali kembali karakteristik-karakteristik kearifan local sebagai pendukung kemajuan dan kemandirian. Olehnya itu, pemerintah berharap kedepannya sarana hasil kegiatan PAMSIMAS ini terus dikembangkan secara berkesinambungan, agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akses air minum”. harapnya.
Acara peresmian sarana PAMSIMAS tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19.  Kegiatan peresmian ditutup dengan penandatangan berita acara dan serah terima hasil kegiatan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita, dan dan uji fungsi sarana PAMSIMAS. (Humas Pemkab Enrekang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *