MB : PAMSIMAS di Enrekang Dinikmati 64 Ribu Warga, Investasi Capai Rp25,7 Miliar

ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando memaparkan pelaksanaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS), pada virtual meeting Misi Dukungan Implementasi Bank Dunia. Acara berlangsung via Zoom pada Rabu, 3 Februari 2021.

Bank Dunia sendiri merupakan funding atau donatur PAMSIMAS. Bupati Enrekang bersama Bupati Asahan Sumatera Utara dipilih Bank Dunia untuk memberi testimoni.

MB memaparkan, PAMSIMAS direncanakan sejak 2016 dan dilaksanakan mulai 2017 lalu hingga kini. Sarana air minum dan sanitasi yang dibangun hingga 2020, telah menyentuh 71 desa dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15.315 KK atau 64.474 jiwa.

“Nilai investasinya pun fantastis. Mencapai Rp25,7 miliar. Pekerjaan ini juga tentu menyerap tenaga kerja lokal yang tidak sedikit,” jelas MB.

Untuk 2021, kembali akan dilaksanakan di 10 desa dengan nilai investasi Rp2,4 miliar.

Capaian itu juga membantu pemerintah dalam target RPJMD. Indikator pemenuhan air bersih dan sanitasi yang ditsrget 94,57 persen terealisasi hingga 98 persen. Angka stunting mampu diturunkan menjadi 23.30 persen.

“Keberhasilan ini tentu kolaborasi dukungan anggaran APBN, DAK, APBD, ADD, dan dari pihak luar seperti CSR Bank Sulsel dan Baznas,” jelas bupati.

Dukungan yang juga signifikan adalah diterbitkannya regulasi oleh Pemda yang mempermudah stakeholder dalam mengelola air bersih.

“Kedepan, aset PAMSIMAS ini akan kita jaga. Bahkan kita kembangkan dengan menambah kapasitas, jaringan, sambungan rumah dan menjaga sumber air tetap aman dan lestari,” papar MB.

Bupati tak lupa berterima kasih kepada Bank Dunia, Kementerian PUPR, Bappenas, konsultan dan semua yang terlibat sampai teknis di lapangan. “Kita berharap program PAMSIMAS ini terus berlanjut, dengan harapan meningkatkan taraf hidup masyarakat di pelbagai aspek,” tutupnya. (Humas Diskominfo Enrekang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *