Bupati Enrekang paparkan proyek The Coffee Conection di IPRO SSIC 2021

ENREKANG — Kabupaten Enrekang berhasil lolos 8 besar pada ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC). SSIC digelar oleh Pemprov Sulawesi Selatan bekerjasama Bank Indonesia (BI)

Kegiatan SSIC digelar untuk mencari proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil seleksi proposal Investment Project Ready Over (IPRO), Kabupaten Enrekang masuk 8 besar IPRO  2021 dengan proyek Strategi pengembangan agroindustri kopi berkelanjutan

Kegiatan yang dilakukan virtual ini dibuka Sekprov Sulsel, Abdul Hayat. Kegiatan ini juga diikuti Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama sejumlah kepala daerah se-Sulsel, melakukan persentase Proposal Investment Project Ready to Offer (IPRO) SSIC 2021 pada Senin (13/9/2021) dari Pendopo Rujab Bupati

Sekda Sulsel, Abdul Hayat yang membuka acara ini berharap muncul investasi terbaik dari seluruh daerah di Sulsel.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencari proyek investasi terbaik dari setiap kabupaten/kota di Sulsel untuk kemudian kita promosikan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” kata Hayat.

Prestasi ini terbilang membanggakan, Sebab Enrekang sukses menyisihkan sejumlah kabupaten/kota lainnya. Dari 16 kabupaten/kota di Sulsel yang mengirimkan IPRO terpilih 8 Kab/Kota yang lolos seleksi tahap pertama

“Proposal kita diseleksi oleh tim internal yang terdiri atas beberapa perangkat daerah di Pemprov Sulsel dan Bank Indonesia, kemudian diseleksi lagi oleh tim eksternal, ” jelas bupati.

Melalui presentase tersebut Enrekang bersaing menuju 3 besar. Tiga proposal yang terpilih nantinya akan difasilitasi Bank Indonesia.

SSIC pertama kalinya dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan PINISI SULTAN (Percepatan Investasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Sulawesi Selatan). Acara itu juga dirangkai dengan Motivational Sharing Session oleh motivator, konsultan SDM dan penulis; Rene Suhardono.

Sekadar diketahui, salah satu tujuan digelarnya IPRO SSIC adalah mencari proyek investasi terbaik, kemudian dimasukkan di agenda BAPPENAS. Selanjutnya dipromosikan melalui forum promosi investasi, baik di forum nasional maupun forum internasional,

(Humas Pemkab Enrekang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *