Desa Tapong Berpotensi jadi Agrowisata Buah

Enrekang,-Desa Tapong, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang memiliki potensi sebagai penghasil buah – buahan termasuk buah durian, daerah tersebut bahkan juga berpotensi untuk dijadikan agrowisata buah

Melihat potensi ini Kades Tapong , Saharuna Tjabaruddin mulai mengembangkan kawasannya , Desa yang pernah juara 1 kegiatan lomba Halaman Asri Teratur dan Nyaman (HATINYA) PKK tingkat nasional ini akan kembali dijadikan sebagai agro buah yang diyakini akan menjadi sorotan 5 Tahun ke depan

Menurut Saharuna, saat ini Tapong sudah memiliki salah satu wisata Alam yaitu air terjun La Salassang dan akan mengembangkan lagi budidaya pohon buah – buahan dan menjadikannya suatu wisata baru yaitu agrowisata buah.

“Selain untuk dikonsumsi , bisnis buah – buahan khususnya durian merupakan salah satu peluang bisnis paling menggiurkan saat ini sehingga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat .” kata Saharuna

” Oleh karena itu, saya mengajak warga masyarakat khususnya generasi muda untuk kembali ke alam mengembangkan potensi wilayah yang ada. Kita manfaatkan lahan – lahan kosong yang memang potensial sekali untuk ditanami pohon buah – buahan ” lanjutnya

Lahan – lahan ini nantinya akan ditanami pohon buah – buahan diantaranya durian musang king , motong , rambutan lengkeng dsb tapi produk unggulan yang diyakini akan lebih menonjol dari buah yang lain adalah durian musang king yang dikenal enak rasanya dan memiliki daya jual tinggi.

” Durian musang king menjadi salah satu durian paling populer saat ini , durian dengan bibit yang berasal dari Malaysia ini dikenal sebagai durian terbaik dunia. rasa dan kualitasnya yang memang jauh berbeda dengan durian yang lain , saat ini sebagian besar warga masyarakat sudah menanamnya dan diperkirakan bisa berbuah dalam waktu 5 Tahun kedepan , ” jelas salah satu tokoh masyarakat , Saharuddin Pata.

Tidak dipungkiri kalau durian adalah salah satu buah primadona yang tidak dimiliki semua daerah , dan bukan hal mustahil kalau Desa Tapong nantinya menjadi ikon penghasil durian yang berkualitas dengan perpaduan durian lokal dan impor ( musang king) sehingga bisa menarik para penggemar buah untuk berkunjung ke daerah ini nantinya

Dengan keterlibatan dan kerjasama seluruh stakeholder mulai dari pemerintah , warga masyarakat (kelompok tani) dan para tokoh yang berdomisili di luar daerah sebagai bentuk kerjasama pemberdayaan ekonomi masyarakat agar memilki daya jual.

Dalam pengelolaan nantinya , Saharuna Tjabaruddin berharap kembali ke alam atau tadabbur alam sehingga kelestarian alam tetap terjaga dan berharap mampu mengembangkan potensi alam sebagai suatu pilihan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *