ENREKANG — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Enrekang, tidak hanya menyasar masyarakat umum saat memberikan bantuan di Sulbar.
Bantuan bahkan juga menjangkau para penyandang disabilitas. TP-PKK dan DWP Enrekang menyalurkannya lewat Tim Relawan Kemanusiaan (TRK) Inklusi Gema Difabel Mamuju.
Hal ini disampaikan Lutfy Pandi dalam komentar pada fanpage Enrekang Emas.
“Terima kasih juga atas donasi buat teman teman disabilitas melalui TRK Inklusi Gema Difabel Mamuju. Luar biasa donasi dari Ibu ibu PKK Enrekang ini yang mampu menjangkau hingga ke kaum marjinal,” tulisnya.
TRK Inklusi Gema Difabel Mamuju memang menjadi fasilitator bagi korban gempa yang menyandang disabilitas. TRK terdiri dari dua tim yakni Tim WASH melakukan pelayanan air bersih di tiga titik yakni di Mamuju, Tapalang dan Malunda. Tim Terapis melakukan pelayanan terapi yakni Fisioterapi dan Kinesioterapi bagi para penyintas baik difabel maupun non difabel di Wilayah Mamuju.
“Bantuan ini bagian dari upaya percepatan pemulihan bagi masyarakat,” kata Ketua TP-PKK Enrekang Hj Johra MB, Minggu 7 Februari 2021.
Secara umum, TP-PKK dan DWP Enrekang menyalurkan 7 truk logistik di sejumlah titik. Langsung di tenda pengungsian, posko HIKMA atau warga Maspul, sampai kepada penyandang disabilitas. (Humas Pemkab Enrekang)