Enrekang—Wakil Bupati Enrekang, Asman meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait intensitas Hujan yang dikhawatirkan akan memicu terjadinya bencana alam berupa luapan air sungai dan tergerusnya tanah dari ketinggian (longsoran tanah).
Kekhawatiran Wakil Bupati Enrekang cukup beralsan, sebab beberapa pekan terakhir curuh hujan di wilayah Enrekang cukup tinggi, bahkan terkadang disertai terjangan angin puting beliung seperti yang terjadi pada beberapa kecamatan yakni puting beliung di kecamatan Maiwa, serta beberapa titik longsoran di kecamatan Enrekang wilayah Utara.
“ hampir semua wilayah Enrekang rawan bencana, karena itu warga jangan terlena, amati setiap gejala alam yang terjadi disekitar kita,” kata Wagub Enrekang Asman usai meninjau beberapa titik longsoran di Enrekang Utara, Kamis (28/02).
Sebelumnya, hujan deras membuat tebing di Dusun Papi, Desa Buttu Batu Kecamatan Enrekang longsor. Imbasnya jalan penghubung sepanjang 100 meter antar kecamatan tertutup material longsoran. Jalan tak bisa dilalui kendaraan.
Wabup termuda Enrekang, Asman yang dikenal aktif dan enerjik, langsung turun meninjau lokasi longsoran. Dia menyebut sejumlah alat berat sudah bergerak menuju lokasi, hanya dalam hitungan jam setelah kejadian seluruh material longsoran sudah dibersihkan, dan akses yang awalnya cukup sulit sudah bisa dilalui kendaraan.
Untuk meminimalkan resiko bencana, pemerintah Kabupaten Enrekang tetap memiliki harapan akan kepedulian warga Massenrempulu dalam menghadapi segala ancaman bahaya, karena itu pihak terkait diminta siap siaga, termasuk mengefektifkan pembentukan kelompok tanggap bencana yang ada pada setiap desa.