ENREKANG –Pengurus Daerah (PD) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Massenrempulu menggelar rapat kerja daerah (rakerda) dan rencana strategis (renstra). Kegiatan ini dipusatkan di Tongkonan Buntu Tangnga, Komunitas Adat Tangsa, Desa Benteng Alla Utara Kecamatan Baroko.
Rakerda ini dibuka Wabup Enrekang, Asman. Hadir juga Direktur Operasional dan Manajemen PB AMAN Rainy Situmorang, Ketua BPH AMAN Sulsel Sardi “Ian” Razak, Ketua AMAN Maspul Paundanan Embong Bulan dan jajaran pengurus lain. Sejumlah komunitas adat di lingkup AMAN Maspul juga hadir.
Wabup Enrekang, Asman mengatakan masyarakat adat tak perlu lagi ragu dan takut untuk untuk menyampaikan hak dan kewajiban serta perlindungan. Kata dia, aliansi masyrakat adat ini sudah di akui pemerintahan bahkan sampai pemerintahan pusat. Tidak ada lagi persoalan untuk pengakuan.
“Apalagi di Enrekang itu lebih istimewa lagi. Sudah ada SK Bupati tentang masyarakat adat. Dan bersama Bupati kami jamin mendukung penuh program kerja AMAN Maspul kedepan,” bebernya.
Asman berpesan agar program-program kerja kedepan bisa makin memberdayakan semua anggota komunitas. Sehingga masyarakat adat ini bisa menjadi mandiri dan bisa lebih sejahtera serta mandiri dalam berbagai aspek. Mulai interaksi sosial, pendidikan dan sebagainya.
“Kami dari Pemda sangat mendukung. Namun AMAN ini juga wajib ikut berkontribusi membangun daerahnya. Kearifan lokal tetap terjaga tetapi hak-hak dasar terutama untuk peningkatan taraf hidup jangan dilupakan,” tukasnya.