ENREKANG — Ketua TP-PKK Enrekang Hj Johra MB termasuk salah satu tokoh yang sangat peduli pada lingkungan. Persoalan-persoalan lingkungan, utamanya sampah, rupanya cukup mengusik perhatiannya.
“Salah satu masalah besar yang kita hadapi adalah makin menumpuknya sampah plastik,” kata Johra, disela acara Jalan Santai Hari Ibu ke-91 di Kawasan Swiss, Minggu 8 Desember.
Beberapa cara ia sampaikan, untuk mengurangi sampah plastik. Pertama, gunakan tumbler atau botol air isi ulang. Sehingga sampah air kemasan bisa berkurang signifikan.
“Ini sementara kita lakukan di PKK. Semua harus bawa tumbler dan tidak boleh lagi pakai air minum kemasan disetiap kegiatan,” urainya.
Kedua, mengurangi penggunaan pipet plastik. Serta yang ketiga, ibu-ibu ke pasar harus membawa keranjang sendiri. Agar tidak memakai kantong kresek yang sulit terurai.
“Sampah pipet dibuang setiap hari berton-ton. Kresek itu, selain bisa menyebabkan kanker, juga butuh 250 tahun baru terurai,” jelas Johra.
Pada event tersebut, panitia dan peserta nampak memakai gelas kertas daur ulang, serta daun pisang untuk mengalasi kue-kue tradisional. Pihaknya juga membagikan ratusan tumbler secara gratis kepada peserta. (mcenrekang.lubis)