ENREKANG — Ketua TP PKK Enrekang Hj Johra MB meminta cakupan pelayanan dan peran posyandu lebih optimal. Hal itu ia sampaikan pada Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Pusyandu Tingkat Kabupaten Enrekang, Selasa (3/3).
Hj Johra MB mengatakan pertemuan itu dalam rangka menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta angka stunting. Hal ini, kata Hj Johra, memang menjadi fokus perhatian Pemda dan PKK Enrekang.
“Salah satu yang efektif adalah melalui posyandu. Makanya harus ditingkatkan perannya dan membuat terobosan. Misalnya posyandu jadi tempat penanganan malnutrisi, pendidikan bagi ibu hamil dan pasangan usia subur, bahkan tempat pendidikan anak usia dini,” urai Hj Johra.
Posyandu juga diharap dapat memberi pendidikan gizi dan pola asuh bagi orangtua.
Ia juga meminta partisipasi aktif semua pihak, agar kasus kematian anak dan ibu, stunting, malnutrisi dan lainnya bisa ditekan bersama. “Misalnya masyarakat bisa membantu dengan menanam tanaman bergizi di pekarangan, dan aktif menjalankan posyandu bersama para kader posyandu,” jelas Hj Johra.
Acara itu berlangsung di Gedung Sumber Kasih Enrekang, Galung Melati Kec.Enrekang. Pertemuan dihadiri ratusan kader posyandu se-Enrekang. (mcenrekang.lubis)