ENREKANG — Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Enrekang, melalui Bidang Kepemudaan melaksanakan kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing wirausaha pemula, di aula Villa Bambapuang, Kamis (27/5).
Sebanyak 20 peserta ambil bagian pada kegiatan Itu. Mereka adalah inkubasi pemuda kerajinan tangan bambu yang tersebar di Kabupaten Enrekang.
“Peserta yang diundang adalah mereka yang berada di sekitar obyek-obyek wisata, karena mereka memang disiapkan untuk mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Enrekang,” kata Kasi Pemberdayaan dan Kreatifitas Pemuda, Fitria.
Lanjut dikatakan Fitria, kegiatan itu bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kompetensi dan kreatifitas, melalui kerajinan tangan, yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, khususnya mendukung sector pariwisata.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta dibekali edukasi masing-masing dari Kadispopar Enrekang, Dadang Sumarna, Kadisperindag Enrekang, Abdul Wahab. Selain itu, para peserta langsung memperaktekan membuat kerajinan tangan dari bahan bambu, seperti membuat gantungan balon lampu, tas, tempat nasi dan lainnya, yang dipandu instruktur kerajinan tangan bambu, Toni.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Enrekang, Hj. Johra MB menyempatkan hadir dan menyaksikan langsung para peserta membuat kerajinan tangan.
“Sebagai Ketua Dekranasda, saya sangat mendukung kegiatan ini. Ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Enrekang untuk mendorong pengembangan UMKM. Untuk itu, mari kita bersungguh-sungguh menekuni ini. Sehingga, bukan hanya mengisi lapangan kerja, tetapi kegiatan ini dapat membuka tenaga kerja,” harap Hj. Johra MB yang juga Ketua TPKK Kabupaten Enrekang.
Di akhir acara, Hj. Johra MB didampingi Kadispopar Enrekang dan Kabid Kepemudaan, Haeril Achmad menyerahkan sertifikat kepada peserta. Hj. Johra MB juga menerima baju seragam dari Kadispopar Enrekang, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena Dekranasda Kabupaten Enrekang, telah mendukung kegiatan itu.
Selama kegiatan, para peserta wajib mematuhi protocol kesehatan. Panitia sendiri menyiapkan masker dan hand sanitizer kepada para peserta. (Humas Pemkab Enrekang)