ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) melepas 122 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ke Jepang. Acara pelepasan itu berlangsung di Aula Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Senin (28/3/2022).
Bupati MB menjelaskan penghasilan tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri itu bisa mendatangkan devisa. Olehnya itu, Muslimin mengajak PMI untuk mendatangkan sumber ekonomi baru.
“Kita harus mencari negara yang bisa mempercepat pendapatan. Hasil dari tenaga kerja di luar negeri masuk dalam negeri itu namanya devisa,” kata dia.
Dirinya juga memotivasi calon PMI dengan hitungan pendapatan yang fantastis. Kata dia, jika setiap pekerja gajinya Rp18 juta, warga Enrekang yang berangkat ini bisa menghasil Rp1,8 miliar secara keseluruhan.
“Apalagi kalau kita hitung satu tahun. Itu sekitar Rp21,6 miliar. Bagaimana kalau 1000 orang yang berangkat, bisa menghasilkan Rp216 miliar. Jadi kenapa kita tidak mau kesana?. Jadi memang ada yang ragu, ada juga yang memang semangat,” ungkapnya.
Ketua Golkar Enrekang itu mengungkapkan dirinya pernah ikut program persahabatan Indonesia-Jepang saat masih. Ia mewakil Indonesia bersama 25 peserta lainnya.
“Waktu saya muda ada program persahabatan Indonesia -Jepang. Saya pernah menjadi perwakilan Indonesia dari 25 orang ikut itu. Tahun 1980-an lalu,” pungkas dia. (Humas Kominfo Enrekang)