Enrekang-Bupati Enrekang, Muslimin Bando dianugrahi BAZNAS Award dalam kategori Kepala Daerah/Kota pendukung kebangkitan zakat di Indonesia. Acara ini diadakan oleh BAZNAS Pusat di Aula Prof. H.M. Rasjidi Kantor Kementrian Agama RI, Jakarta Pusat, (7/9/2018).
Piagam Penghargaan serta plakat tanda pemenang diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Pusat, Prof Bambang Sudibyo bersama Plt. Sekjend Kemenag RI sekaligus mewakili Menteri Agama, Prof.Dr. Muhammad Nurkholis Setiawan, MA.
Ada tiga Bupati yang menggondol anugerah bergengsi tahunan BAZNAS ini yaitu Bupati Kabupaten Enrekang, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bupati Siak.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo mengatakan bahwa penganugerahan BAZNAS Award dilakukan untuk mendorong kebangkitan zakat di Indonesia.
“Karena itu, Kepala Daerah yang berkontribusi dalam mendorong kebangkitan zakat kita nilai lalu kita apresiasi dengan memberikan penghargaan kepada mereka,” sahut Prof Bambang Sudibyo.
Ada pun penilaiannya, tim seleksi BAZNAS Award menggunakan data dari pusat kajian strategi BAZNAS yang disebut Puskas. “Kami sebut juga sebagai indeks desa zakat”, tambah mantan Menteri Pendidikan dan Keuangan era SBY ini.
Selain itu, BAZNAS Enrekang juga masuk nominasi kategori BAZNAS Kabupaten/Kota dengan pendistribusian terbaik di Indonesia. Hanya saja masih kalah dengan BAZNAS Berebes.
Hadir dalam malam penganugrahan BAZNAS Award 2018 di Jakarta, wakil dari Enrekang selain Bapak Bupati adalah, Sekda Enrekang Chaerul Latanro, beserta pimpinan BAZNAS, Mursyid SM, Kadir Lesang, Baharuddin, dan Ilham Kadir.
“Semoga tahun depan BAZNAS Enrekang bisa naik panggung juga, kita bidik kategori Pendistribusian dan pelaporan terbaik di Indonesia,” harap Pimpinan BAZNAS Enrekang, Ilham Kadir.