Enrekang,- Bupati Enrekang H.Muslimin Bando menerima peserta PKL Terpadu sistim daring mahasiswa Poltekes Kemenkes Makassar Via video converence di kecamatan Maiwa, (08/06/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Enrekang H.Muslimin Bando mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Enrekang sebagai lokus PKL terpadu sistim daring dalam rangka pencegahan stunting via online.
“terima kasih, terpilihnya Enrekang jadi lokus PKL diharapkan dapat membawa perubahan pola hidup ditengah masyarakat, terutama dalam hal mencegah stunting ini, ” kata H. Muslimin Bando didampingi Kadis Kominfo Hasbar. M. Si dan Sekretaris H. Burhanuddin.
Menurutnya, PKL sistim daring merupakan langkah tepat dalam situasi pendemi covid-19, dimana mahasiawa tidak bisa hadirkan fisik tapi melalui daring/live tidak mengurangi tujuan dan maksud yang ingin dicapai mahasiswa ikut membangun dan mengaplikasi ilmu yg dimiliki kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala pusat pendidikan SDM kes, Dr. Sugiyanto melepas dan menitipkan peserta PKL daring kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang yang akan melaksanakan PKL di 4o desa.
Dalam PKL daring para mahasiswa akan melakukan intervensi promosi kesahatan melalui sambungan vidkom dengan warga sasaran, mulai ibu hamil, menyusui, balita, hingga dewasa, termasuk sasaran prioritas dan komunitas masyarakat.
Mendukung kegiatan PKL daring, bertindak sebagai Fasilitator Dinas Kesehatan, seluruh Puskesmas, Bidan dan Kepala Desa.
Selama PKL daring, 1155 mahasiswa/mahasiswa Poltekkes Kementrian Kesehatan yang tersebar pada 4o desa akan didampingi pembimbing dan supervisor 101 orang yang akan berakhir 27 juni ini.
Vidcom diikuti Bupati Enrekang H.Muslimin Bando, Kapus Pendidikan SDM Kemenkes Dr Sugianto, Direktur Poltekkes Makassar, Dr. H. Agustian, Kadinkes Enrekang Sutrisno, dan seluruh Kepala Desa lokus PKL daring. (mcenrekang.lubis)