ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando melaporkan progres penanganan Covid-19 kepada Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Hal tersebut dilakukan via video conference bersama para kepala daerah se-Sulsel, Jumat 3 April.
MB memaparkan, terdapat 4687 orang tanpa gejala (OTG) di Enrekang saat ini. Data itu berasal dari screening yang dilakukan di 4 titik. Masing-masing di perbatasan Enrekang dengan Sidrap, Pinrang dan Toraja, serta di posko utama.
“Semua warga yang masuk ke Enrekang di-screening lewat 4 pintu ini,” jelas MB, didampingi Sekda Dr H Baba dan sejumlah kepala OPD.
Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 172 orang. Kabar baiknya, semua Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang jumlahnya 3 orang sudah dinyatakan negatif.
“2 pasien sudah dipulangkan, sementara 1 lainnya masih dirawat. Tapi berdasar hasil Rapid Test, juga sudah negatif,” jelasnya.
Meski demikian, MB menginstrusikan seluruh jajarannya agar terus bekerja keras, mempertahankan Enrekang tetap zona hijau alias nol positif covid-19.
Pemkab Enrekang juga telah memesan 500 alat rapid test. Saat ini sudah datang sebanyak 40 alat. Sementara itu, penyemprotan disinfektan telah mengcover sekira 95 persen rumah se-Enrekang. Penyemprotan akan kembali dilakukan serentak dan massif pekan depan.
Dia juga menyampaikan mengenai tantangan kedepan jelang Ramadan. Diperkirakan ada banyak mahasiswa dan perantau asal Enrekang yang pulang kampung. Pihaknya meminta petunjuk Pemprov mengenai hal ini, sembari terus menerapkan SOP dan langkah-langkah pencegahan yang dianggap perlu. (mcenrekang.lubis)