Wakil Bupati Enrekang Asman SE mengikuti Rapat Koordinasi perkembangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan ini berlangsung secara virtual, dari Kantor Gubernur Sulsel, Jumat 19 Agustus 2022.
Hadir di Kantor Gubernur Sulsel, masing-masing; Letjen TNI Suharyanto S.Sos.,MM (Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Pusat Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku), Dr.H.Ashabul Kahfi,MAg. (Ketua Komisi VIII DPR RI), Brigjen TNI Dany Budiyanto, S.E., M.Han (Kasdam XIV/Hsn), Brigjen Pol CH. Patoppoi,S.ST,M.K (Wakapolda Sulsel), Dr.Abdul Hayat M.Si (Sekda Prov.Sulsel), Drs.Muh.FIrda M.Si (Kepala Lak BPBD Sulsel) serta para undangan.
Sementara di Enrekang, Wabup Asman didampingi jajaran Pemkab Enrekang dan Satgas PMK Kabupaten Enrekang.
Ashabul Kahfi meminta perketat jalur keluar masuk ternak di Sulsel. Sebab, banyak hewan ternak yang masuk tidak melalui pelabuhan resmi.
Sementara Letjen TNI Suharyanto S.Sos.,MM membeberkan strategi utama penanganan PMK.
Pertama biosecurity atau disinfeksi hewan dan produk turunannya. Meningkatkan intensitas sosialisasi PMK. Kedua, pengobatan dan pemberian vitamin.
Ketiga vaksinasi, khususnya di zona merah. Dan terakhir pemotongan bersyarat.
“Satgas bersama TNI-Polri siap membantu penanganan PMK di Sulsel dan akan membentuk Tim dari tiap Polres dalam membantu vaksinasi hewan ternak,” tutupnya. (Humas Enrekang)